leukemia
Kanker darah
* Pendahuluan
� leukemia,asal kata dari bahasa yunani
leukos-putih ,haima-darah.
� leukemia terjadi ketika sel darah
bersifat kanker yakni membelah tak
terkontrol dan menggangu
pembelahan sel darah normal.
Tipe-tipe leukemia
a). Berdasarkan asal sel kanker
� Myelocytic/ Myelogeneus leukemia
jika sel darah kanker berasal dari sel darah
merah, granulocytes, macrophages dan keping
darah.
� Lymphocytic leukemia
jika sel leukemia berasal dari sel lymphocyte.
b). berdasarkan cepatnya perkembangan kanker
- leukemia akut.
bila waktu hidup penderita tanpa pengobatan
dalam hitungan minggu.
- leukemia kronis
bila waktu hidup penderita tanpa pengobatan
dalam hitungan tahun.
Hasil scanning
dengan
microskop
elektron pada T
lymphocyte,
salah satu jenis
sel darah putih
yang berperan
dalam imunitas
tubuh. jika sel
darah leukemia
berasal dari sel
ini maka
disebut
lymphocytic
Lymphocyte leukemia
Patologis bisa
membedakan
beberapa tipe
leukemia dengan
bentuk luar sel
seperti pada sel
leukemia
berambut ini, yang
merupakan contoh
lymphocytic
leukemia kronis.
Sel leukemia berambut
Bagaimana leukemia menganggu
tubuh?
Fibroblast growth factors
(FGFs)
Fibroblast growth factors (FGFs)
termasuk dalam kelompok
pleiotropic heparin- binding growth
factors. FGFs yang diproduksi sel
leukemia mengacaukan fungsi
autokrin dan parakrin pada tulang
sumsum dan dapat menstimulasi
diproduksinya sitokin oleh sel
stromal dan endothelium.
FGFs
juga mengacaukan variasi tipe sel
mesodermal dan neuroectodermal
yang mengakibatkan perubahan
proliferasi, pergerakan,
ketahanan, dan diferensiasi sel.
FGFs mengacaukan aktivitas itu
dengan berikatan dengan reseptor
protein kinase dan permukaan sel
heparan sulfate proteoglycans
Ciri-ciri dan symtoms leukemia
� Kekurangan sel darah merah fungsional
- kulit pucat, mudah lelah, nafas pendek
� Kekurangan sel darah putih fungsional
- mudah terinfeksi penyakit
� Kekurangan keping darah
- mimisan, gusi meradang atau berdarah, timbul
bintik-bintik merah sebesar biji jagung pada kulit.
Penyebab Leukemia
� Radiasi seperti saat Pemboman di
Hisroshima dan Nagasaki
� Penggunaan zat-zat kimia tertentu, seperti
benzene
� Virus HTLV ( T-cell Leukemia Viruses ) I
dan II
� Penyakit menurun, seperti sindrom down
Penyebab Leukemia
Domestic Cat
Virus yang berhubungan
dengan leukemia sangat
jarang dari manusia, tapi
biasanya dari hewan,
seperti ayam, tikus, dan
kucing.
Feline leukemia
virus (FeLV)
menyebabkan penyakit
pada 'domestic cat'.
Gejalanya seperti
penurunan berat dan
anemia
Diagnosa Leukemia
Pada orang sehat, sekitar
45 % dari volume darah
terdiri dari sel darah
merah ( dominan ). sel
darah putih, dan platelet.
Sisanya disebut plasma
darah ( cairan yang
berwarna kuning ).
Tabung kanan telah
disentrifuga untuk
memisahkan sel darah
dan plasma darah.
Tes
darah menunjukkan
jumlah berbagai tipe sel
dalam darah yang
membantu dokter
mendiagnosa leukemia
Pengobatan leukemia secara umum
� Pengobatan leukemia tergantung pada tipe
dan tingkat leukemia serta disesuaikan
pada setiap individu pasien
� Pada umumnya (leukemia akut dan kronis),
dilakukan kemoterapi dimana
menggunakan obat yang membunuh selsel
yang membelah terlalu cepat
Rosy
Periwinkle
yang
ditemukan di
hutan
mandagaskar
digunakan
untuk
pengobatan
leukemia.
Tumbuhan ini
terancam
punah
Radiasi
� Radiasi juga digunakan untuk membunuh sel
leukemia yang berakumulasi di berbagai bagian
tubuh, seperti otak dan saraf (leukemia akut);
saluran limfa (leukemia kronik)
� Jika tidak diobati, sel leukemia pada otak dan
saraf dapat mengakibatkan sakit kepala,
pandangan kabur, pusing, bengkak daerah yang
terinfeksi
Laser
radiasi
sinar
gamma
dengan
dosis tinggi
dilokalisasi
kan pada
daerah
tempat
berakumula
sinya sel
leukemia
Transplantasi "stem cell"
� Pada pasein yang masih muda, bila kemoterapi tidak
memungkinkan berhasil atau dapat menimbulkan
kekambuhan, maka transplantasi sel dapat dilakukan
� Stem cell : sel yang tidak berdiferensiasi yang dapat
menghasilkan sel bertipe sama dengan sel yang
ditransplantasi kan
� Prosedur : penghancuran sel leukemia dengan radiasi total
dan kemoterapi dosis tinggi
� Kerugian : sel pembentuk darah pada sumsum tulang ikut
dihancurkan
� Solusi : transplantasi sumsum dari saudara kandung atau
keluarga dekat
Gambar sumsum Tulang
Stem cell diberi antibody agar dapat berikatan secara
selektif.
Yang negatif ( sel tumor ) dibuang sedang yang
positif ( sehat ) dibiarkan hidup di laboratorium.
Teknik ini
disebut pencucian stem cell.
Setelah melakukan
kemoterapi dan radiasi, stem cell pasien dikembalikan ke
aliran darah.
Stem cell akan menuju ke tulang sumsum
dan memulai proses pembentukan darah
Keuntungan dan Kerugian
Transplantasi Stem Cell
Keuntungan :
Sistem imun tidak akan aktif untuk membunuh
sel hasil transplantasi
Kerugian :
memerlukan waktu yang cukup lama agar sel
dapat berfungsi dengan baik
Immunoterapi
� Pada teknik ini, sel hibridoma ( sel yang terdiri dari
sel kanker yang dapat membelah terus menerus
dan limfosit B yang dapat memproduksi antibodi
tertentu ) memproduksi antibodi monoklonal.
Antibodi monoklonal diinjeksikan ke tubuh pasien
? menuju ke permukaan sel leukemia ?
mengantar substansi radioaktif tepat ke sel
leukemia kemudian membunuh sel leukemia
dengan efek minimal pada sel sehat
Contoh penggunaan immunoterapi
pada leukemia berambut
BL22 merupakan immunotoksin
yang berasal dari RFB4 MoAb
and Pseudomonas exotoxin.
Ukuranya sangat kecil sehingga
sangat efektif untuk
mempenetrasi sel leukemia.
BL22
akan berikatan dengan
reseptornya, yaitu CD22 yang
merupakan glikoprotein dan
masuk ke dalam sel leukemia.
BL22 akan diproses dan
ditranslokasikan ke sitosol. Di
sitosol, BL22 akan mengaktalisis
ADP ribosylation untuk
perpanjangan factor 2 (ADP-r-
EF2 ) dan menyebabkan
kematian sel leukemia
Vaksinasi Terapi Gen
A. Struktur retrovirus
B.Virus berikatan dengan reseptornya
pada permukaan sel target
C.
Virus akan masuk ke sel target (
leukemia ) dan melepaskan
intinya ke sitoplasma.
Terjadi
reverse transkripsi dengan
menggunakan enzim recerse
transkriptase virus sehingga
menghasilkan double helix DNA.
DNA masuk ke nukleus dan
berikatan dengan genon sel inang.
Karena gen virus telah digantikan
dengan transgene, maka hanya
akan terbentuk transgen protein.
Protein ini akan akan
meningkatkan sistem imun untuk
melawan sel leukemia